A. PENDAHULUAN
Jika kita melihat permasalahan yang terjadi di kalangan santriwati, kita akan mendapati banyaknya persoalan keimanan dan akhlaq, dan persoalan yang muncul berulangkali menimbulkan persoalan-persoalan baru yang lebih rumit dan komplek, jika tidak ada upaya atau solusi nyata yang diberikan.
Al Qur'an dan sunnah merupakan dua sumber rujukan hidup seorang mukmin. Di PPMI Assalaam sarana untuk memahami Al-Quran sangat bervariasi. Dari pelajaran di pagi hari hingga ekstrakurikuler. Disekolah, dimasjid ataupun dikamar dalam bentuk halaqoh hujroh. Pemahaman terhadap Al-Quran tidak berhenti pada tataran pengetahuan, lebih ditingkatkan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari dan dikembangkan dalam bentuk penjagaan terhadap Al-Quran dengan menghafalkannya.
Menyadari pentingnya menghafal al-Quran dikalangan santri maka dibentuklah program Tahfidz Al-Quran dimulai dengan beberapa target tertentu di masing-masing tingkat kelas. Meninjau hasil dan perlu adanya peningkatan target program tahfidz Al-Quran maka dibuka program pendalaman Tahfidz Al-Quran bagi yang memerlukan dengan target yang lebih khusus.
Salah satu program yang dapat menjawab permasalahan di kalangan santriwati adalah memunculkan para penghafal Al-quran yang akan menjadi cahaya terang dan uswah hasanah bagi dirinya pribadi dan teman-teman pada umumnya.
Al-Quran sebagai ruh Islam nampaknya perlu lebih dibumikan dikalangan santriwati dengan menciptakan lingkungan ramah dan “welcome” terhadap Al-Quran dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Lingkungan yang qurani akan lebih membawa santriwati jadi lebih dekat dengan al-Quran. Tak dekat maka tak sayang, tak biasa maka tak suka. Mendekatkan al-Quran pada santriwati menjadi hal yang perlu mendapat tempat dan prioritas karena Al Qur'an merupakan pedoman hidup yang harus diamalkan dan diperjuangkan.
B. DASAR PEMIKIRAN
1. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (An-Nahl : 89)
2. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Al-Maidah 16)
3. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun (Az-Zumar 23)
4. Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada uhud kemudian beliau bersabda, ’Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal alquran? Ketika ditunjuk kepada salah satunya maka beliau mendahulukan pemakamannya di liang lahat (HR. Al Bukhari)
5. Sesungguhnya Allah memiliki keluarga diantara manusia. Para sahabat bertanya, Siapakah mereka ya Rasulullah? Rasul menjawab, ”Para Ahli Alquran. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya (HR. Ahmad)
6. Siapa yang membaca AlQuran, mempelajarinya dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya mataharidan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan didunia. Keduanya bertanya, ”Mengapa kami dipakaikan jubah ini?”, Dijawab ”karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari al-Quran (HR. Alhakim)
7. Keutamaan Penghafal al-quran
Allah telah menjanjikan kelebihan kepada mereka yang menghafal al Quran seperti yang digambarkan di bawah.
a. Mereka adalah keluarga Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW:
"Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Yaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
b. Di tempatkan surga yang paling tinggi
Sabda rasulullah s.a.w:
"Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
c. Hati Penghafal Al-Quran tidak disiksa
Sabda rasulullah s.a.w.
" Dari Abdullah Bin Mas'ud ra. Dari nabi s.a.w. baginda bersabda: " bacalah Al Quran karena Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal al-quran. Sesungguhanya Al-Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukinya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira."
d. Mereka lebih berhak menjadi imam di dalam sholat
Sabda rasulullah s.a.w. :
"Dari Ibnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam sholat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran."
e. Disayang Rasulullah SAW
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang dari orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al-Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahat."
f. Dapat memberikan syafaat kepada keluarga
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."
g. Penghafal al-Quran akan memakai mahkota kehormatan
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Abu Hurairah ra.dari nabi s.a.w. baginda bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi: "Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, ridhoilah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."
h. Hafal Al-Quran merupakan bekal yang paling baik
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Quran.
i. Orangtua memperoleh pahala khusus jika anaknya penghafal al-Quran
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "karena anakmu hafal Al Quran." Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)
j. Menempati tingkatan tertinggi di dalam surga
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Sisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.
C. VISI
Melahirkan santriwati unggul dari sudut keimanan, ibadah dan ruhiyah dengan mengembangkan kemampuan menghafal Al-Quran.
D. TUJUAN
1. Membangun kesadaran santriwati terhadap pentingnya memahami, mengaplikasikan dan menghafalkan Al Qur'an
2. Memberi pengajaran pada santriwati tentang tahsin tilawah yang benar sesuai dengan kaidah bacaan Al Qur'an
3. Membumikan Al-Qur’an ditengah-tengah santriwati
4. Membimbing dan mengarahkan santriwati menghafal Al Qur'an secara bertahap
5. Memiliki hafalan Al Qur'an beberapa Juz
6. Membekali dengan ilmu-ilmu dan tafsir Al Qur'an
E. NAMA KEGIATAN
Program Tahfidz Al-Quran Santriwati PPMI Assalaam
F. PROGRAM
- Program ini dibawah bimbingan seorang hafizhah (penghafal Al Qur'an)
- Pada santri kibar, pogram ini akan mendidik dan melatih santriwati memiliki kemampuan dan kesiapan untuk memberikan pengajaran Al Qur'an pada santriwati yang lain atau orang lain
- Program Tahfidz Al Qur'an ini sangat mungkin diikuti oleh santriwati yang baru memiliki sedikit hafalan asal memiliki kemauan kuat untuk menghafal
G. SASARAN
Santriwati PPMI Assalaam yang potensial dan bersedia menjadi anggota
H. PERSYARATAN SANTRI
1. Minimal duduk di kelas II Mts
2. Memiliki rata-rata 8 pada kenaikan kelas
3. Berkemauan kuat untuk menghafal Al-Quran
4. Siap mentaati semua peraturan program
5. Mengganti infaq asrama
6. Mendapat persetujuan dari orangtua atau wali santri
I. TENAGA PENGASUH
1. Pengampu tahfidz Al-Quran Rasio 1: 10 (Satu hafidzoh mengampu maksimal 10 santriwati Program Tahfidz Al Quran)
2. Pengisi materi pembinaan : tafsir Al quran, Ulumul Quran dengan kualifikasi hafidz/hafidzoh
J. MATERI PEMBINAAN
1. Ilmu Al-Quran (Ilmu al-Quran)
2. Tafsir Al-Quran
3. Pengembangan Diri
4. Info Dunia Islam
- Mengenal dan dekat dengan tokoh-tokoh hafidz/hafidzoh baik dari luar negeri atau dalam negeri
K. METODE MENGHAFAL AL-QURAN
1. Tashih atau setoran awal
2. Pengulangan (Muroja’ah/Penjagaan)
3. Sistem Fardhi : Setor privat
4. Sistem Jama’i : Sistem ini menggunakan metode baca bersama, yaitu dua/tiga orang (partnernya) membaca hafalan bersama-sama secara jahri (keras) dengan:
a. Bersama-sama baca keras
b. Bergantian membaca ayat-an dengan jahri. Ketika partnernya membaca jahr dia harus membaca khafi (pelan) begitulah seterusnya dengan gantian. Sistem ini dalam satu majlis diikuti oleh maksimal 10 peserta, dan minimal 5 peserta.
Keistimewaan sistem jama’i
a. Cepat menguasai bacaan al-qur’an dengan benar
b. Menghilangkan perasaan grogi dan tidak PD ketika baca al-qur’an didepan orang lain
c. Melatih diri agar tidak gampang tergesa-gesa dalam membaca
d. Mengurangi beban berat menghafal al-qur’an
e. Melatih untuk menjadi guru dan murid yang baik
f. Menguatkan hafalan lama dan baru
g. Semangat muroja’ah dan menambah hafalan baru
h. Meringankan beban ustadzah
i. Kesibukannya selalu termotivasi dengan al-qur’an
j. Mampu berda’wah dengan hikmah wa al-mau’idhah al-hasanah
k. Siap untuk dites dengan sistem acakan
l. Siap menjadi hamba-hamba Allah yang berlomba menuju kebaikan
L. PERANGKAT PROGRAM
1. Blanko biodata santri dan pengasuh
2. Rekapitulasi biodata santri dan pengasuh
3. Buku presensi
4. Buku catatan pengasuh tentang perkembangan tahfidz santri
5. Kartu pencapaian tahfidz
6. Jadwal tahfidz
7. Target pencapaian
8. Tata tertib
9. Reward
10. Sangsi
11. Sertifikat kelulusan tiap juz
12. Piagam wisuda
M. RANCANGAN PENGEMBANGAN PROGRAM TAHFIDZUL QURAN
1. Pengadaan ruangan belajar yang lebih representatif
2. Pengadaan asrama santri tahfidz Al Quran yang lebih mendukung pada kegiatan tahfidz Al-Quran
3. Mengurangi kegiatan Pramuka dan ekstra sore hari bagi santri tahfidz Al Quran agar lebih fokus menghafal Al Quran
4. Mengganti kegiatan ekstra sore dengan kegiatan pembinaan yang lebih dekat dengan Al Quran
5. Mengadakan acara muhadloroh secara terpisah dengan materi muhadloroh disesuaikan dengan nuansa Al Quran
6. Menambah jumlah hafidzoh yang berdomisili di dalam pondok untuk memperbaiki rasio dan efektifitas hafalan santri
7. Merekrut pengajar materi pembinaan freelance yang dapat dilaksanakan secara kontinyu maupun insidental tanpa mengharuskan berdomisili di dalam dan status pegawai pondok
8. Lebih membuat penekanan pada sistem reward untuk lebih memfokuskan pada hal positif dalam meningkatkan motivasi santri
9. Membuat sertifikasi atau ijazah yang ditanda tangani mudir ma’had untuk setiap target juz yang telah terlampaui
10. Mengadakan acara yang berkaitan dengan penghargaan terhadap tingkat pencapaian tertentu
11. Mengadakan atau mengikuti acara-acara musabaqoh baik internal maupun eksternal sebagai salah satu sarana meningkatkan semangat berlomba dalam kebaikan
12. Mengikutsertakan santriwati pada acara-acara perkumpulan para hafidzoh sebagai penambah wawasan dan silaturahmi
13. Membuat nuansa atau suasana dilingkungan tahfidz dengan nuansa islami (Penyetelan murotal, gambar-gambar islami sebagai penyemangat, tulisan-tulisan motivasi, dll)
N. PENUTUP
Demikian proposal pengembangan program Tahfidz Al Quran ini kami buat dan kami ajukan. Semoga mendapatkan tanggapan positif sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas calon hafidzoh di PPMI Assalaam. Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan jazakumullahu khoiron katsiro. Semoga Program Tahfidz Al Qur'an ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan santriwati pada Al-Quran sehingga semakin bersemangat untuk belajar, mengkaji, memahami dan
melaksanakan Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Hasbunallah wani’mal wakiil.
melaksanakan Al Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Hasbunallah wani’mal wakiil.
Ya Allah, jadikan kami, anak-anak kami, dan keluarga kami
sebagai penghafal Al-Quran.
Jadikan kami orang-orang yang mampu mengambil manfaat dari Al-Quran
dan kelezatan mendengar ucapan-Nya, tunduk kepada perintah-perintah
dan larangan-larangan yang ada didalamnya,
dan jadikan kami orang-orang yang beruntung ketika selesai khatam al-Quran.
Amin Ya Rabb...
2 komentar:
mau tanya-tanya personal, ada contact yg dapat dihubungi?
hebat proposalnya. trmksh
Posting Komentar